Selasa, 03 Juni 2008

Pujaan hati

Saat duduk berdekatan malam itu. Kulihat penuh seluruh wajahmu. Hampir tak ada yang berubah. Tapi kuakui aku semakin memujamu, mengagumimu. Wajah itu, wajah yang pernah mempesonaku dulu, hampir sepuluh tahun yang lalu saat aku pertama bertemumu. Bukan cuma itu, tapi semua milikmu adalah yang terindah bagiku.

Selalu saja aku bertanya pada diriku. Apa yang aku punya hingga kau mau menjadi milikku? aku merasa serba kekurangan, aku merasa bukan apa-apa. Dan semakin kurasakan itu saat aku menatapmu. Betapa banyak yang telah kau beri untukku. Bahkan akupun takkan sanggup tuk membalasnya.


Masih saja aku merasa kecil di dekatmu, cintaku. Pujaan hatiku, maafkanlah aku.

Tidak ada komentar: